Image
buku bacaan yang membahayakan anak

 

 ayah bunda, tolong berhati-hati

 

look at the picture first, and you will get a picture in mind that this book is about how pedophile works.

if you haven’t got the picture, please do contact any psychiatrist around you, cause you are that some people who think that this book is fine, and the relationship between uncle and kid is fine, and you “might be” have a different kind of sexual orientation.

because some people with different sexual orientation don’t know that they are doing wrong things since they only thought of their own sexual urge or satisfaction.

DSM V also says that Pedophilic disorder is included in Paraphilic disorder, whose characteristics are:

1. feel personal distress about their interest, not merely distress resulting from society’s disapproval

2. have a sexual desire or behavior that involves another person’s psychological distress, injury, or death, or a desire for sexual behavior involving unwilling persons or persons unable to give legal consent

i’m rising up this topic due to the recently news in Jakarta about Pedophilia in a kindergarten school, named Jakarta International School. it is such a shame and disgrace that an international school have workers with pedophilic disorder. when almost all of the citizen in jakarta thinking that every international school in Indonesia must be great, perfect, and exclusive. but too bad, this news will be a mark in every international school in jakarta.

try to think about this.

children, who think that the safest place on earth beside their home is school, that the parents believe in, is the scariest place now. i can’t help but to think about the future of my child now. i just cant decide what to do to my future child, cause i can’t believe there will be a crime in school. and to think that the teacher and the headmaster didn’t do anything even tough this crime has been happening since a long time ago. shit! how could you guys…do that to a 6 years old child, who thought that in school he would have learnt much, but what he get is only a traumatic scene….

now i will talk with bahasa

 

Menurut DSM V  (standard diagnosis untuk mental disorder), pedophilia termasuk dalam paraphilic disorder, yaitu sindrom yang mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Merasa kesulitan pribadi tentang minat mereka, bukan hanya kesusahan akibat ketidaksetujuan masyarakat

2. Memiliki hasrat seksual atau perilaku yang melibatkan penderitaan orang lain psikologis, cedera, atau kematian, atau keinginan untuk melakukan perilaku seksual yang melibatkan orang-orang yang tidak mau atau orang tidak dapat memberikan persetujuan hukum.

jadi pada intinya, seseorang akan disebut memiliki kelainan mental bila benar melakukan kedua hal di atas. bila ia hanya memikirkan atau mempunyai hasrat namun tidak melakukannya, ia belum tepat disebut memilki kelainan mental. bila ia hanya memikirkan untuk berbuat sex atau memuaskan hasrat sexualnya kepada anak-anak, dia mungkin saja disebut seorang pedofilia, tapi dia tidak bisa dinyatakan memiliki kelainan mental..

buku bacaan saat ini banyak yang meresahkan sebenarnya.

mama saya bahkan pernah membelikan saya setumpuk buku komik bokep atau porno, dikarenakan mama saya tahu bahwa saya suka membaca komik, sehingga mama aku membelikan aku langsung setumpuk/sekitar 6 volume.

bokepnya murni bokep, tanpa sensor, bahasa indonesia, dengan scanan gambar yang jelek.

bahaya lho bapak ibu.

aku tidak bisa menyalahkan mama karena aku tahu mama tidak bermaksud. mama hanya tahu aku akan sangat senang bila dibelikan komik. bahkan di cover komiknya saja tidak berunsur porno. namun sayangnya, mamaku membelinya di pasar senen, di gudangnya buku/komik murah.

bapak ibu, sudah waktunya mulai berhati-hati dengan bacaan anak.

komik mungkin menyenangkan, namun berhati-hatilah dengan kontennya.

baca terlebih dahulu sinopsisnya kalau anda bisa.

bisa dilihat bahwa gambar buku bacaan di paling atas itu dapat memberikan infusan persepsi kepada anak yang disimpan di dalam bawah sadarnya. terlebih lagi bila buku seperti ini dibacakan oleh si pedofil (bisa babysitter, bisa sopir, atau his own uncle/aunt). penelitian menyatakan bahwa ada beberapa saat dimana apa yang disampaikan pada saat tidur itu akan lebih teringat di alam bawah sadar. penelitian ini disampaikan dengan menyatakan bahwa saat kamu berada dalam relaxasi dalam, atau saat mata tertutup, dalam mimpi yang indah atau saat meditasi, merupakan saat optimal untuk pikiran  untuk meningkatkan imajinasi, visualisasi,memori, pelajaran, dan konsentrasi (gelombang alfa)

hal yang ditakutan adalah seperti di atas. pedofil membacakan dongeng sexual kepada anak saat tertidur lelap, anak mengingatnya, anak membayangkan, anak melakukan.

dan yang paling bahaya adalah kenyataan bahwa inilah yang terjadi pada anak:

children don’t do what you told them to, they do what you do.

betul, saat anak melihat sesuatu yang dilakukan orang dewasa, itu yang akan dilakukannya.

pemikiran saya membuat saya sendiri takut terhadap masa depan anak yang menjadi korban kekerasan seksual. saya takut mereka akan melakukan hal yang sama di masa depan. dan bila mereka melihat kakak/orang dewasa di sekitarnya melakukan hub sexual/sesuatu yang berbau sexual, mereka cenderung penasaran dan malah mencobanya.

menakutkan sekali.

sampai saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dan sampaikan kepada anak saya di masa depan nanti.

tidak tahu apakah sebaiknya saya masukkan ke homeschooling saja, atau tidak saya berikan gadget, tidak saya berikan babysitter atau pembantu, dan banyak pemikiran pemikiran lainnya.

jadi, orang tua, dan calon orang tua, berhati-hatilah terhadap masa sekarang. info dengan mudah dapat diterima. setiap apa yang kita orang dewasa lakukan membuat anak penasaran dan malah melakukan yang kita larang. berhati-hatilah dalam setiap pengajaran yang akan diberikan kepada anak. jadilah orangtua yang cerdas.

Leave a comment